Latest Release

Friday, 11 November 2016



  

 Interaksi manusia dan komputer
 adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan.
Ada tiga sub-bidang studi yang berhubungan dengan interaksi dengan komputer
Ergonomi dimana interaksi manusia-komputer berkaitan dengan bentuk fisik dari mesin.
Faktor manusia berkaitan dengan masalah- masalah psikologis.
Interaksi manusia dan komputer mengkaji bagaimana hubungan-hubungan yang terjadi antar ilmu komputer desain terkait dengan manusia dengan komputer.

Contoh :
Dalam interaksi manusia dengan komputer terdapat beberapa panca indera digunakan untuk dapat berinteraksi Manusia mewujudkan fisiologiyang diperlukan untuk menyerap informasi dalam bentuk suara. Sama seperti mata dapat melihat berbagai variasi cahaya - rona, briteness, kontras - telinga mampu penginderaan array yang luas dari suara melalui perubahan timbre, kenyaringan, dan pitch. Pikiran kemudian dapat mengasosiasikan suara ini dengan peristiwa, objek, atau gagasan abstrak. Paling sering, suara-sebagai-informasi ada sebagai pidato atau musik, dan memang ini akan terus di Internet. Audio konten juga umumnya dihasilkan oleh mesin untuk menyampaikan informasi, dan penggunaan ini juga akan terus di Internet.

Fungsi interaksi manusia dengan komputer

Fungsi utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia & komputer :
untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer. Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).

Sebagai contoh, misalnya sebuah komputer lengkap dipasang pada sebuah tempat yang tidak nyaman bagi seorang pengguna yang menggunakan atau keyboard yang digunakan pada komputer tersebut tombol-tombolnya keras sehingga susah untuk mengetik sesuatu.
Kita butuh Interaksi manusia komputer adalah agar kita lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. serta dapat membuat waktu pengerjaannya lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam membuat suatu pekerjaan.



Nama      : Muhammad Aji Hidayat
Fakultas : Computer
Kampus : Universitas MH. Thamrin
Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Manusia dan Komputer. 

Ada berbagai faktor yang ikut mendewasakan dan mengembangkan interaksi manusia dan komputer, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), rekayasa perangkat lunak (software engineering) dan matematika (mathematics)

FAKTOR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Rakayasa perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :
·         Instruksi-instruksi yang bila dieksekusi akan memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan
·         Struktur data yang memungkinkan suatu program memanipulasi informasi secara proposional
·         Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program
Faktor ini dapat menciptakan suatu program yang efektif, efisien dan user friendly sehingga dapat dihasilkan suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh user.

FAKTOR KECERDASAN BUATAN

Kecerdasan buatan bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia serta menggabungkan cara berpikir manusia dan mesin, untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah dan pembelajaran.
Faktor kecerdasan buatan mempunyai peran untuk menciptakan suatu sistem yang betul-betul andal, canggih dan menyerupai pola berpikir manusia, misalnya Robot. Selain itu faktor ini menyebabkan perkembangan HCI semakin sulit dibayangkan.

FAKTOR LINGUISTIK KOMPUTASIONAL

Peran bahasa yang digunakan sebagai antar muka agar user lebih mudah menggunakan sistem tersebut dan tidak terjadi kesalah pahaman di dalam menggunakannya. Dibutuhkan suatu komposisi bahasa yang sangat baik dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user.

FAKTOR PSIKOLOGI

Pemahaman akan psikologi orang yang akan menggunakan software sangat dibutuhkan mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Didalam merancang progran faktor ini harus dipikirkan terlebih dahulu, seperti siapa target pengguna program, bagaimana suasana lingkungan, perilaku pengguna secara umum dan sebagainya agar program yang dirancang lebih user friendly.
Faktor ini juga mencakup pengetahuan dan keahlian pengguna dalam mempersepsikan dan memecahkan masalah (problem solving)

FAKTOR MULTIMEDIA

Konteks multimedia digunakan sebagai sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer untuk menghasilkan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna misalnya dengan gambar, suara, teks, grafik dan sebagainya.

FAKTOR ANTROPOLOGI

Faktor ini memberikan gambaran tentang tata cara kerja kelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing. Faktor antropologi dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang tata cara kerja dari setiap kelompok karyawan yang ada, dimana terjadi komunikasi antara manusia dan peralatan yang mereka gunakan.

FAKTOR ERGONOMIK

Faktor ini berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer yang digunakan.

FAKTOR SOSIOLOGI

Faktor ini berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.

TEKNIK PENULISAN

Suatu program aplikasi yang dibuat membutuhkan manual agar orang yang belum biasa menggunakan aplikasi tersebut bisa mempelajarinya terlebih dahulu agar terjadi interaksi yang baik.

FAKTOR MATEMATIKA

Pembuatan suatu software haruslah efisien dalam perhitungan matematika. Jika suatu software bisa dijalankan oleh semua orang yang baru belajar maupun pakar, unsur kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat software tersebut disukai oleh banyak orang.

FAKTOR BISNIS

Faktor ini mempengaruhi perkembangan dan semakin memudahkan terjadinya interaksi manusia dan komputer. Persaingan bisnis yang semakin ketat menghasilkan produk yang lebih mudah digunakan.

Perusahaan hardware berusaha membuat produk yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, misalnya alat elektronik seperti ponsel, PDA, dan komputer yang makin fleksibel. Hal ini juga memacu perkembangan perangkat lunak yang lain yang juga semakin memudahkan manusia berinteraksi dengan mesin. Prinsip ekonomi juga berlaku, semakin banyak permintaan pasar, para penyuplai pun akan berusaha untuk memenuhinya.


Nama      : Muhammad Aji Hidayat
Fakultas : Computer
Kampus : Universitas MH. Thamrin

Model atau Jenis Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi bisa dikatakan sebagai dialog antara user dengan komputer. Terdapat beberapa model atau jenis interaksi manusia (user) dan komputer :
1.      Command Line Interface (Berinteraksi menggunakan satu baris perintah).
Contoh : Unix, Linux (Terminal, Console), DOS.

2.      Menu (Pilihan yang disediakan oleh suatu perangkat lunak)
Contoh : Start Menu di Windows, Menu di dalam suatu aplikasi.

3.      Natural Language (bahasa alami)
Contoh : bahasa pemrograman terstruktur (belum objek) seperti Pascal, Cobol, RPG, ADA, C, C++.

4.      Question/answer and query dialogue
contoh : mysql, dbase interaktif, dll.

5.      Form-fills and spreadsheets
contoh : excel, lotus, openoffice spreadsheet.

6.      WIMP
– Windows Icon Menu Pointer
– Windows Icon Mouse Pulldown Menu
yang termasuk komponen WIMP : button, dialogue boxes, pallettes, dll.



Nama      : Muhammad Aji Hidayat
Fakultas : Computer
Kampus : Universitas MH. Thamrin



Berinteraksi dengan komputer, para pemakai akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Untuk sampai pada isi yang ingin disampaikan oleh perangkat lunak, pemakai dihadapkan terlebih dahulu dengan seperangkat alat seperti papan ketik (keyboard), monitor, mouse, joystick, dan lain-lain. Selanjutnya, pemakai akan berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri dari kata atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete, atau macam-macam ikon.

Sejarah Interaksi manusia dan komputer

·         Komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan tidak praktis. Disebabkan karena komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai di kalangan tertentu, misalnya para ilmuwan /ahli-ahli teknik.
·         komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, Dengan ini prkembangan penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut mempengaruhi juga rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
·         Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkan istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Evolusi Antarmuka bisa dijabarkan sebagai berikut :
·         Tahun 50an – Antarmuka pada level hardware untuk teknik (ex. switch panel)
·         Tahun 60-70an – Antarmuka pada level pemrograman (ex. COBOL, FORTRAN)
·         Tahun 70-90an – Antarmuka pada level instruksi
·         Tahun 80an – Antarmuka pada level dialog interaksi (ex. GUI, Multimedia)
·         Tahun 90an – Antarmuka pada level lingkungan kerja (ex. Sistem Network, Groupware)
·         Tahun 00an – Antarmuka berkembang dengan luas (ex. mobile device, interactive screen


Nama      : Muhammad Aji Hidayat
Fakultas : Computer
Kampus : Universitas MH. Thamrin

1.Pengertian  IMK (Interaksi manusia dan komputer)

      Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.
IMK atau interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan disain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi iyang interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada interaksi antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih komputasi mesin.
Agar komputer dapat diterima secara luas dan digunakan secara efektif, maka perlu dirancang secara baik.
Hal ini tidak berarti bahwa semua sistem harus dirancang agar dapat mengakomodasi semua orang, namun komputer perlu dirancang agar memenuhi dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna secara spesifik.
Pada tahun 1970 mulai dikenal istilah antarmuka pengguna (user interface), yang juga dikenal dengan istilah Man-Machine Interface (MMI), dan mulai menjadi topik perhatian bagi peneliti dan perancang sistem.
Perusahaan komputer mulai memikirkan aspek fisik dari antarmuka pengguna sebagai faktor penentu keberhasilan dalam pemasaran produknya.
Istilah human-computer interaction (HCI) mulai muncul pertengahan tahun 1980-an sebagai bidang studi yang baru. Istilah HCI mengisyaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai fokus yang lebih luas, tidak hanya sekedar perancangan antarmuka secara fisik.

HCI didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang fenomena di sekitarnya. HCI pada prinsipnya membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah mungkin (user friendly). Tidak hanya perancangan layout layar monitor. Dari sudut pandang pengguna merupakan keseluruhan sistem sehingga Useful, Usable, Used
Useful: fungsional, dapat mengerjakan sesuatu
Usable: Dapat mengerjakan sesuatu dengan mudah, mengerjakan sesuatu yang benar (does the right things)
Used: Terlihat baik, tersedia dan diterima/digunakan oleh organisasi


2.Tujuan  IMK (Interaksi manusia dan komputer)
   1.Membuat sistem yang lebih:
·           Berguna (usable)
·           Aman
·           Produktif
·           Efektif
·           Efisien
·           Fungsional

2.  Meningkatkan interaksi antara manusia dgn sistem komputer
Sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.


Nama      : Muhammad Aji Hidayat
Fakultas : Computer
Kampus : Universitas MH. Thamrin

Friday, 8 January 2016


Merawat Gigi Sehat

Apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut? Berikut ini tips merawat gigi dan mulut agar tetap sehat dan indah:

Pilih Dental Floss, Hindari Tusuk Gigi

Selesai menikmati makanan, biasanya ada sebagian makanan yang menghuni celah-celah gigi. Keadaan ini dapat mengganggu dan jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan gigi rusak. Untuk mengeluarkannya, gunakan dental floss (benang gigi) daripada menggunakan tusuk gigi. Dental floss akan meminimalkan terjadinya gesekan dan benturan pada gigi dan gusi. Sebaliknya penggunaan tusuk gigi memungkinkan terjadinya pergeseran gigi dan melukai gusi sehingga membuat gusi berdarah dan infeksi.

Menyikat dengan Benar

Bagaimana teknik menyikat gigi yang benar?
Sikat dengan tekanan ringan. Menekan terlalu keras pada gigi akan merusak gigi dan gusi. Gusi akan mudah berdarah dan sensitif terserang infeksi. Karena bermasalah, gusi menjadi tidak sempurna untuk menyangga gigi dan bisa mengakibatkan kerusak gigi atau gigi menjadi tanggal.
Arah sikatan yang benar. Arah menyikat gigi yang benar adalah vertikal satu arah dari pangkal ke ujung gigi. Tujuannya adalah agar sisa makanan di sela gigi dapat tersapu keluar dan perbatasan gusi-gigi tidak terkikis. Arah sikatan untuk gigi geraham adalah sikat permukaan kunyah dengan gerakan ke kanan-kiri spt menyapu atau gerakan melingkat.
Durasi waktu menyikat gigi yang ideal adalah 2-3 menit. Kalau terlalu cepat, gigi akan kurang bersih tetapi kalau terlalu lama dapat mengikis email gigi dan mengiritasi gusi.
Gunakan sikat gigi berbulu lembut. Bulu sikat yang keras dan kaku akan merusak email gigii. Pastikan bulu sikat rapi dan tidak keluar dari barisan.
Pilih sikat gigi dengan kepala sikat yang kecil. Ukuran kepala sikat yang sesuai dengan rahang akan membuat gigi lebih bersih karena dapat menjangkau bagian terdalam gigi.

Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi

Waktu menyikat gigi yang dianjurkan adalah pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, karena pada saat tidur, tidak ada produksi ludah. Akibatnya, jika ada sisa makanan, akan membuat bakteri dan kuman aktif. Sisa makanan yang mengandung asam dan gula akan melemahkan enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Berkumur dengan Mouthwash

Selesai menyikat gigi, lengkapi dengan berkumur dengan mouthwash yang mengandung antiseptik. Ini berguna untuk melindungi gigi dari plak. Pada mulut yang sedang mengalami masalah, misalnya luka pada gusi dapat menggunakan mouthwash yang mengandung antibiotik.


Batasi Konsumsi Gula dan Asam

Sebisa mungkin, batasi makanan dan minuman yang mengandung gula dan asam seperti permen, cokelat, atau soft drink. Karbohidrat sederhana yang terkandung di dalamnya sangat disukai bakteri. Bakteri akan membuat plak yang akan mengubah gula menjadi asam. Asam dapat mengikis enamel gigi dan membuat gigi berlubang. Akan sangat baik, jika setelah mengkonsumsi gula atau asam, sempatkan waktu untuk menyikat gigi.

Tidak Merokok

Pada saat menghisap rokok, asap rokok dan jutaan zat kimia lain yang terdapat pada sebatang rokok akan masuk dalam mulut dan memengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam mulut, termasuk gigi.
Asap panas rokok juga akan mengurangi produksi ludah yang menyebabkan bau mulut, menyebabkan mulut menjadi kering dan menjadikan kondisi mulut menjadi tempat yang nyaman untuk berkembangbiaknya bakteri.
Efek lain dari merokok yaitu:
Perubahan warna gusi, gigi dan bibir menjadi lebih gelap
Karies gigi mudah terbentuk
Meningkatkan risiko kanker mulut
Mulut jadi beraroma rokok

Penggunaan Pemutih Gigi

Efek negatif, dari penggunaan pemutih gigi adalah gusi menjadi lebih sensitif. Maka, jika ingin melakukan pemutihan gigi, cek apakah gusi Anda sehat dan aman untuk melakukan prosedur tersebut.
Pemutih gigi yang ada di pasaran seperti pemutih pada odol, strip atau kuas dapat digunakan jika kandungannya dibawah 3% dan kandungan pemutih bernama hydrogen peroksida. Teliti juga apakah produk tersebut memiliki izin dari badan kesehatan.

Monday, 4 January 2016

Cara Menurunkan Kadar gula yang ada di dalam tubuh kita.
Gula darah atau yang di sebut dengan diabetes adalah istilah yang di gunakan dalam keadaan glukosa dalam darah tubuh seseorang, perlu teman teman tau Glukosa adalah erengi utama yang ada di dalam tubuh kita.




Cara Menurunkan kadar gula darah
Bagi anda yang memiliki kadar gula di atas normal wajib segera di atasi, kadar gula darah normal dalam tubuh seseorang yaitu 144, jiga kadar gula darah lebih dari itu maka anda harus segera cepat di atasi di karenakan gula darah bisa menyebabkan penyakit lain nya yang lebih serius seperti penyakit ginjal.


Berikut Tips agar gula darah bisa stabil antara lain :



  1. Anda harus rutin check atau periksa kadar gula darah ke dokter, paling lambat satu bulan sekali agar kita bisa mengetahui kadar gula dalam tubuh kita.
  2. Jaga pola makan, di karenakan seseorang yang memiliki kadar gula lebih tidak boleh makan terlalu banyak.
  3. Puasa Sunnah.
Cara Menurunkan Kadar Gula secara Amali
  1. Undur - Undur, Undur Undur adalah hewan yang hidup di pasir yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula di dalam tubuh seseorang.
  2. Biji Muda Buah Alpukat. biji muda buah alpukat di parut lalu di minum air nya.
  3. Pelandingan Atau Pete Cina. Pertama tama pelandingan di jemur hingga kering lalu di buat menjadi seperti kopi.
  4. Daun Atau Pohon Zamblang, daun atau pohon zamblang di jemur hingga kering lalu di rebus hingga mantang setelah itu anda minum air nya.
Itu lah beberapa info sedikit dari saya tentang cara ampuh menurunkan gula darah secara alami yang anda bisa melakukan nya dirumah dan kapan pun anda mau, tapi menurut saya sesering mungkin.